Sabtu, 26 Maret 2011

MIMPI KITA YANG MUSTAHIL DAPAT KITA GAPAI HANYA DENGAN 2 KATA YAITU "BERUSAHA DAN BERMIMPI"

DARI CERITA INI KITA DAPAT MENGAMBIL PELAJARAN BAHWA APAPUN YG KITA INGINKAN MESKIPUN ITU MUSTAHIL,,APABILA KITA BERUSAHA KITA AKAN MENGGAPAINYA,INSYA ALLAH
Di sebuah desa bernama Tumbandala di Nigeria, hiduplah seorang pemuda bernama Kimamanauze. Dia tinggal bersama kedua orang tuanya yang hidup sederhana. Kimamanauze adalah pemuda yang pantang menyerah. Jika punya keinginan maka harus didapatkannya.
Kini, saat usianya sudah cukup untuk menikah, kedua orang tuanya mulai mendesaknya untuk menentukan calon pendampingnya.
"Anakku, sekarang kamu sudah dewasa dan sudah saatnya kamu menikah. Pilihlah seorang wanita untuk jadi pendampingmu," kata ayahnya suatu hari.
"Ayah, saya memang sudah berniat untuk menikah. Tapi saya tidak mau menikah dengan wanita sembarangan. Aku hanya mau menikah dengan Putri Matahari dari langit," kata Kimamanauze mantap.
Meski harapannya tersebut dianggap mustahil dan mengada-ada, tapi Kimamanauze tetapa yakin bahwa suatu saat dia akan mendapatkan Putri Matahari dan menikahinya.
Setiap hari Kimamanauze memikirkan cara untuk bisa bertemu dengan putri Matahari, namun tidak ada satu carapun yang melintas di kepalanya.
Suatu hari Kimamanauze membuat sepucuk surat yang ditujukan kepada dewi Matahari. Lalu dia membawa surat tersebut ke sebuah hutan.
Di tengah jalan, dia bertemu dengan seekor kijang gunung dan Kimamanauze menyapanya:
"Wahai kijang gunung yang baik, maukah kau menolongku? Maukah kau membawa surat ini kepada dewi Matahari di langit?" tanya Kimamanauze.
"Oh, aku memang bisa naik ke puncak gunung yang tinggi, tapi langit terlalu tinggi, aku tidak sanggup!" kata kijang gunung.
Maka Kimamanauze pun meninggalkan kijang gunung dengan kecewa.
Menjelang sore dia bertemu dengan seekor burung elang yang sedang bertengger di atas pohon.
"Wahai burung yang baik maukah kau membawa suratku kepada dewi Matahari di langit?" tanya Kimamanauze.
"Anak muda, aku memang bisa terbang hingga ke awan, tapi meski aku terbang hingga sayapku rontok, aku pasti tidak akan sampai ke langit! Maafkan aku!" kata si burung elang.
Kimamanauze sangat kecewa dan memutuskan untuk pulang ke rumah saja, tapi berjanji untuk melanjutkan usahanya besok.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya. Seekor katak, melompat ke dalam rumah ketika Kimamanauze membuka pintu.
"Anak muda, aku dengar kau sedang bingung mencari cara menyampaikan surat untuk dewi Matahari. Bagaimana kalau aku yang mengantarkannya?" tanya katak tersebut.
Kimamanauze merasa katak itu sedang mengoloknya, maka dia pun mengusirnya. Namun katak itu tidak mau pergi.
"Bagaimana mungkin seekor katak bisa pergi ke langit? Sedangkan kijang gunung dan burung elang yang bisa sampai di tempat tinggi pun tidak sanggup," kata Kimamanauze.
"Aku tidak pernah berdusta anak muda! Kalau aku katakan sanggup menyampaikan suratmu kepada dewi Matahari, maka pasti aku bisa! Nah berikan saja suratmu dan kau tunggulah hasilnya!" kata katak sungguh-sungguh.
Meski masih ragu namun akhirnya Kimamanauze menyerahkan surat tersebut.
Katak membawa surat tersebut ke pinggir telaga tempat dayang-dayang dari langit mengambil air. Saat matahari memancarkan sinarnya di atas telaga, para dayang turun dari langit dengan membawa guci-guci. Dan begitu mereka mencelupkan gucinya, katak melompat ke dalamnya. Setelah semua guci penuh, para dayang kembali ke langit dan tentu saja katak pun ikut bersama mereka.
Di ruangan tempat menyimpan guci-guci berisi air, katak mengamati sekelilingnya. Dilihatnya sebuah meja di tengah ruangan. Katak meletakan surat Kimamanauze di sana lalu dia kembali bersembunyi.
Beberapa saat kemudian, pintu kamar itu terbuka dan ruangan pun diterangi sinar yang hangat. Ternyata yang datang adalah dewi Matahari yang hendak memeriksa guci-guci air. Tiba-tiba dilihatnya sepucuk surat di atas meja. Dengan keheranan dewi matahari membuka dan membacanya:
Dewi Matahari yang terhormat,
Perkenalkan saya Kimamanauze dari desa Tumbandala di bumi.
Bersama ini saya ingin mengajukan lamaran buat puteri anda.
Saya mohon kiranya anda bisa menerima lamaran ini.
Terima kasih.
Dewi Matahari memanggil para dayang pengambil air dan menanyakan siapa pembawa surat itu,. namun tak ada seorang pun yang mengetahuinya. Dewi Matahari memutuskan untuk membalas surat itu dan meletakannya kembali di atas meja. Maka dia pun menulis:
Tuan Kimamanauze di bumi,
Kami sudah menerima surat lamaran anda. Tapi kami belum mengenal anda,
jadi bagaimana kami bisa mengambil keputusan.
Alangkah lebih baiknya jika anda bisa datang ke langit dan mengirimkan mas kawinnya.
Salam
Dewi Matahari.
Setelah dewi Matahari pergi, katak mengambil surat tersebut dan kembali bersembunyi di dalam guci yang kosong yang akan dibawa turun ke bumi oleh para dayang.
Katak membawa surat itu kepada Kimamanauze yang menerimanya dengan gembira. Dia lalu membungkus uang tabungannya, menyerahkannya pada katak bersama sepucuk surat lagi.
Demikianlah katak kembali ke langit dan meletakan uang serta surat kimamanauze di meja yang sama.
Dewi Matahari yang membaca surat tersebut, memanggil suaminya dewa Bulan dan menceritakan masalah tersebut. Mereka berdua sepakat untuk menerima lamaran tersebut dan meminta Kimamanauze untuk menjemput puteri Matahari di langit.
Kimamanauze yang menerima kabar tersebut dari katak merasa bingung. Bagaimana dia bisa menjemput calon isterinya di langit? Namun katak yang cerdik berjanji akan membuat puteri Matahari sendiri yang turun ke bumi.
Keesokan harinya, katak kembali terbang ke langit. Kini dia bersembunyi di kamar puteri Matahari. Saat malam tiba dan puteri Matahari telah tertidur. Katak lalu mendekati sang puteri. Dengan hati-hati diambilnya hati sang puteri lalu dengan cepat katak kembali bersembunyi di pojok kamar.
Pagi harinya istana langit gempar karena puteri Matahari mendadak sakit keras. Tidak ada yang tahu apa penyakitnya. Seorang peramal yang dipanggil menyimpulkan bahwa hati sang puteri telah dicuri oleh pemuda yang menyukainya Obatnya hanyalah segera mempertemukan puteri dengan pemuda tersebut atau puteri akan meninggal.
Dewi Matahari segera menyuruh ribuan laba-laba surga memintal benangnya untuk dijadikan tangga ke bumi. Segera saja sebuah tangga yang lembut bagai sutera terjalin dengan indahnya, menggantung dari langit menuju bumi. Kemudian para dayang menghamparkan permadani dari beludru untuk alasnya. Dan dengan dipapah oleh para dayang, sang puteri Matahari mulai menuruni tangga diiringi lambaian tangan dewi Matahari dan dewa Bulan.
Sementara itu katak sudah terlebih dahulu sampai di bumi. Dia bergegas menemui Kimamanauze dan menyuruhnya bersiap-siap menyambut calon pengantinnya di tepi telaga.
Dengan mengenakan pakaiannya yang paling bagus, Kimamanauze berlari ke pinggir telaga. Di sana telah berkumpul para penduduk desa yang terpesona dengan barisan dayang yang turun dari langit. Ketika puteri Matahari bertemu pandang dengan Kimamanauze, tiba-tiba sembuhlah sakitnya.
Akhirnya, pernikahan pun dilangsungkan dengan meriah. Kimamanauze senang karena akhirnya impiannya dapat terwujud berkat bantuan katak yang cerdik. Dan pasangan itu pun hidup bahagia selamanya.
Read Comments

Selasa, 22 Maret 2011

miracle from your heart

pada tau donk cerita princess cinderella ,yg diproduksi dan di buat film oleh Walt Disney itu loh,kalau ga tau baca dulu deh nih.
Di sebuah kerajaan, ada seorang anak perempuan yang cantik dan baik hati. Ia tinggal bersama ibu dan kedua kakak tirinya, karena orangtuanya sudah meninggal dunia. Di rumah tersebut ia selalu disuruh mengerjakan seluruh perkerjaan rumah. Ia selalu dibentak dan hanya diberi makan satu kali sehari oleh ibu tirinya. Kakak-kakaknya yang jahat memanggilnya "Cinderela". Cinderela artinya gadis yang kotor dan penuh dengan debu. "Nama yang cocok buatmu !" kata mereka.
Setelah beberapa lama, pada suatu hari datang pengawal kerajaan yang menyebarkan surat undangan pesta dari Istana. "Asyik… kita akan pergi dan berdandan secantik-cantiknya. Kalau aku jadi putri raja, ibu pasti akan gembira", kata mereka. Hari yang dinanti tiba, kedua kakak tiri Cinderela mulai berdandan dengan gembira. Cinderela sangat sedih sebab ia tidak diperbolehkan ikut oleh kedua kakaknya ke pesta di Istana. "Baju pun kau tak punya, apa mau pergi ke pesta dengan baju sepert itu?", kata kakak Cinderela.
Setelah semua berangkat ke pesta, Cinderela kembali ke kamarnya. Ia menangis sekeras-kerasnya karena hatinya sangat kesal. "Aku tidak bisa pergi ke istana dengan baju kotor seperti ini, tapi aku ingin pergi.." Tidak berapa lama terdengar sebuah suara. "Cinderela, berhentilah menangis." Ketika Cinderela berbalik, ia melihat seorang peri. Peri tersenyum dengan ramah. "Cinderela bawalah empat ekor tikus dan dua ekor kadal." Setelah semuanya dikumpulkan Cinderela, peri membawa tikus dan kadal tersebut ke kebun labu di halaman belakang. "Sim salabim!" sambil menebar sihirnya, terjadilah suatu keajaiban. Tikus-tikus berubah menjadi empat ekor kuda, serta kadal-kadal berubah menjadi dua orang sais. Yang terakhir, Cinderela berubah menjadi Putri yang cantik, dengan memakai gaun yang sangat indah.
Karena gembiranya, Cinderela mulai menari berputar-putar dengan sepatu kacanya seperti kupu-kupu. Peri berkata,"Cinderela, pengaruh sihir ini akan lenyap setelah lonceng pukul dua belas malam berhenti. Karena itu, pulanglah sebelum lewat tengah malam. "Ya Nek. Terimakasih," jawab Cinderela. Kereta kuda emas segera berangkat membawa Cinderela menuju istana. Setelah tiba di istana, ia langsung masuk ke aula istana. Begitu masuk, pandangan semua yang hadir tertuju pada Cinderela. Mereka sangat kagum dengan kecantikan Cinderela. "Cantiknya putrid itu! Putri dari negara mana ya ?" Tanya mereka. Akhirnya sang Pangeran datang menghampiri Cinderela. "Putri yang cantik, maukah Anda menari dengan saya ?" katanya. "Ya…," kata Cinderela sambil mengulurkan tangannya sambil tersenyum. Mereka menari berdua dalam irama yang pelan. Ibu dan kedua kakak Cinderela yang berada di situ tidak menyangka kalau putrid yang cantik itu adalah Cinderela.
Pangeran terus berdansa dengan Cinderela. "Orang seperti andalah yang saya idamkan selama ini," kata sang Pangeran. Karena bahagianya, Cinderela lupa akan waktu. Jam mulai berdentang 12 kali. "Maaf Pangeran saya harus segera pulang..,". Cinderela menarik tangannya dari genggaman pangeran dan segera berlari ke luar Istana. Di tengah jalan, sepatunya terlepas sebelah, tapi Cinderela tidak memperdulikannya, ia terus berlari. Pangeran mengejar Cinderela, tetapi ia kehilangan jejak Cinderela. Di tengah anak tangga, ada sebuah sepatu kaca kepunyaan Cinderela. Pangeran mengambil sepatu itu. "Aku akan mencarimu," katanya bertekad dalam hati. Meskipun Cinderela kembali menjadi gadis yang penuh debu, ia amat bahagia karena bisa pergi pesta.
Esok harinya, para pengawal yang dikirim Pangeran datang ke rumah-rumah yang ada anak gadisnya di seluruh pelosok negeri untuk mencocokkan sepatu kaca dengan kaki mereka, tetapi tidak ada yang cocok. Sampai akhirnya para pengawal tiba di rumah Cinderela. "Kami mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini," kata para pengawal. Kedua kakak Cinderela mencoba sepatu tersebut, tapi kaki mereka terlalu besar. Mereka tetap memaksa kakinya dimasukkan ke sepatu kaca sampai lecet. Pada saat itu, pengawal melihat Cinderela. "Hai kamu, cobalah sepatu ini," katanya. Ibu tiri Cinderela menjadi marah," tidak akan cocok dengan anak ini!". Kemudian Cinderela menjulurkan kakinya. Ternyata sepatu tersebut sangat cocok. "Ah! Andalah Putri itu," seru pengawal gembira. "Cinderela, selamat..," Cinderela menoleh ke belakang, peri sudah berdiri di belakangnya. "Mulai sekarang hiduplah berbahagia dengan Pangeran. Sim salabim!.," katanya.
Begitu peri membaca mantranya, Cinderela berubah menjadi seorang Putri yang memakai gaun pengantin. "Pengaruh sihir ini tidak akan hilang walau jam berdentang dua belas kali", kata sang peri. Cinderela diantar oleh tikus-tikus dan burung yang selama ini menjadi temannya. Sesampainya di Istana, Pangeran menyambutnya sambil tersenyum bahagia. Akhirnya Cinderela menikah dengan Pangeran dan hidup berbahagia.

 nah dari cerita diatas itu aku mau bilang,kalau misalnya kamu seorang yang merasa ga berharga padahal jauh dalam diri kamu ,kamu adalah seorang yg istimewa,mungkin kamu ga bakal dapatkan seorang ibu peri yg membuat keajaiban untuk merubah hidupmu, tapi keajaiban ada di dekatmu yaitu ada di dalam HATI mu.
kata-kata bijak ku hari ini adalah "miracle from your heart"
Read Comments

Jumat, 18 Maret 2011

cerita hari ini

aku punya cerita nih,baca ya

Karya Grimm Brothers.
Pernah suatu kali ada seorang gadis kecil yang sudah yatim piatu. Dia begitu miskin sehingga tidak punya rumah yang bisa ditinggalinya, tidak ada tempat tidur tempat dia bisa melepaskan penat, yang tertinggal di dirinya hanyalah sebuah baju yang kini dipakainya dan sedikit roti untuk mengganjal perutnya.
Meski sangat miskin, tapi dia adalah gadis yang sangat baik hati dan pemurah. Karena tidak ada sanak saudara yang bisa dimintai tolong, maka dia menyerahkan nasibnya di tangan Tuhan.
Suatu hari dia berjumpa dengan seorang gelandangan tua yang kelaparan.
“Nak, berilah saya makanan! Saya kelaparan!” katanya.
Gadis itu memberikan semua roti yang dimilikinya dan berkata: “Semoga makanan ini bermanfaat!” lalu melanjutkan langkahnya.
Tidak berapa jauh dari situ, dia melihat seorang anak sedang terisak.
“Kepalaku kedinginan. Berilah aku sesuatu untuk menghangatkannya,” katanya.
Gadis yang baik itu memberikan topinya tanpa ragu-ragu.
Beberapa langkah dari situ, seorang anak menggigil di tengah cuaca dingin dan hampir jatuh pingsan, maka gadis itu memberikan jaketnya dan membiarkan tubuhnya sendiri menggigil kedinginan.
Lalu seorang anak di ujung jalan memintanya memberikan rok yang dipakainya untuk membungkus badannya. Dan gadis pemurah itu memberikannya tanpa pikir panjang.
Sore pun tiba. Matahari sudah hampir tenggelam ketika si gadis tiba di sebuah hutan kecil dan seorang anak kecil meminta baju yang dipakainya. Gadis itu berpikir: “Malam akan segera datang dan aku akan berada di dalam hutan yang gelap. Jika aku telanjang pun tidak akan ada orang yang melihatnya.” Maka dengan senang hati dia memberikan bajunya.
Kini tidak ada selembar benang pun yang melekat di badan gadis itu. Di dalam hutan yang lebat dan di tengah malam yang gelap, gadis itu memeluk dirinya sendiri untuk mengusir dingin.
Tuhan yang Maha Baik menunjuk beberapa bintang di langit untuk turun ke bumi dan menyelimuti gadis itu dengan cahayanya. Cahaya bintang itu berubah menjadi pakaian yang indah. Lalu bintang-bintang itu berubah menjadi kepingan emas dan gadis kecil itu menyelipkan kepingan emas tersebut di baju barunya.
Kini gadis yang baik hati itu, memiliki kepingan emas untuk bekal hidupnya. 
nah dari cerita itu aku pengen banget dapat sebuah bintang aja yg berwujud seorang pria yg dapat menolong dan selalu ada di samping ku,tapi namanya juga dongeng jadi kaya ga mungkin deh,tapi stay trust  



nah tau ga kenapa aku lama ga nulis blog lagi,karna aku liburan  ini fotonya (kaya orang-orangan sawah ya? hehehehe)
Read Comments